Sabtu, 31 Januari 2015

animasi motor bakar 2 tak


Sistem Pendingin Mobil



SISTEM PENDINGIN
Sistem pendingin berfungsi untuk mendinginkan temperatur mesin dan juga menjaga temperatur mesin agar selalu berada pada temperatur kerja mesin.
Berikut ini komponen komponen sistem pendingin dan fungsinya :
1. Tutup Radiator
Tutup radiator memiliki dua fungsi, fungsi yang pertama adalah untuk menaikkan titik didih air pendingin dengan jalan menahan ekspansi air pada saat air menjadi panas sehingga tekanan air menjadi lebih tinggi dari tekanan udara luar, sedangkan fungsi yang kedua adalah untuk mempertahankan air pendingin di dalam sistem agar tetap penuh walaupun mesin dalam keadaan dingin atau panas. Untuk mewujudkan fungsi tersebut, maka pada tutup radiator dilengkapi dengan relief valve dan vacuum valve.

2. Thermostat
Thermostat berfungsi untuk mempercepat tercapainya suhu kerja mesin pada saat mesin masih dingin dan juga berfungsi untuk mempertahankan mesin selalu pada suhu kerjanya (antara 80-90 derajat celcius). Thermostat biasanya dipasang antara radiator dan sirkuit pendingin (silinder block dan silinder heat). Thermostat bekerja seperti katup otomatis yang bekerja berdasarkan panas, dimana pada waktu dingin katup akan menutup dan pada waktu panas katup akan membuka, 
3. Kipas Pendingin
Kipas pendingin: Radiator didinginkan oleh aliran udara luar yang mengalir melewati sirip-siripnya. Pada saat kendaraan berhenti aliran udara tidak akan cukkup untuk mendinginkan radiator. Untuk mengatasi hal ini maka dibelakang radiator dipasang kipas pendingin untuk membantu agar aliran udara selalu cukup untuk mendinginkan radiator. Ada 2 jenis kipas yang sering digunakan pada kendaraan yaitu kipas yang digerakan oleh motor listrik dan kipas manual yang digerakan oleh poros engkol mesin itu sendiri melalui talli kipas/V-belt. 
4. Water pump
Pompa Air (Water Pump): Berfungsi untuk mensirkulasikan air pendingin dengan jalan membuat perbedaan tekanan antara saluran hisap dengan saluran tekan yang terdapat pada pompa. Pompa yang digunakan umumnya adalah type sentrifugal. Pompa ini digerakan oleh poros engkel melalui tali kipas atau v-belt
5. Selang Radiator
Selang radiator : berfungsi sebagai penghubung antara radiator dan blok mesin. Ada dua slang di radiator, Upper hose berfungsi mengalirkan air panas dari mesin ke radiator. Sedangkan lower hose untuk menyalurkan air yang sudah didinginkan kembali ke mesin. 
6. Water jacket
Water jacket : Berfungsi sebagai saluran-saluran tempat air mengalir di blok mesin ini  dinamakan water jacket
7. Radiator
Radiator mendinginkan cairan pendingin yang telah menjadi panas setelah melalui saluran Water Jacket. Radiator terdiri dari tangki air bagian atas (upper water tank), tangki air bagian bawah (lower water tank) dan Radiator Core pada bagian tengahnya. Cairan pendingin masuk ke upper tank dari selang atas (upper hose. Upper tank dilengkapi dengan tutup radiator untuk menambah air pendingin. Selain itu juga dihubungkan dengan selang ke reservoir tank sehingga air pendingin atau uap yang berlebihan dapat ditampug. Lower tank dilengkapi outlet dan drain cock (kran penguras). Inti radiator terdiri dari pipa pipa yang dapat dilalui air pendingin dari upper tank ke lower tank. Selain itu juga dilengkapi dengan sirip sirip pendingin fungsinya untuk menyerap panas dari cairan pendingin. Radiator letaknya didepan kendaraan.


8. Reservoir Tan
Reservoir tank dibubungkan ke radiator dengan selang overflow. Bila volume cairan pendingin berekspansi disebabkan naiknya temperatur, maka cairan pendingin yang berlebihan dikirim ke reservoir tank. Bila temperatur turun, maka cairan pendingin yang ada di dalam reservoir tank akan kembali ke radiator. Ini untuk mencegah terbuangnya cairan pendingin dan untuk menjamin agar tetap dapat mengirimkan cairan pendingin saat diperlukan penambahan secara tetap.