Rabu, 28 Oktober 2020

TURBIN UAP/ STEAM TURBINE

Turbin merupakan mesin rotary, untuk mengubah energi kinetik dari fluida menjadi energi mekanik (Gerak putar)


JENIS TURBIN

Turbin Impuls

Turbin Reaksi


·  Turbine yang mengubah seluruh energi aliran fluida menjadi energi kinetik

·  Pada proses ekspansi penurunan tekanan terjadi hanya pada nozzle, setelah itu        

·  Menghasilkan tekanan konstan selama ekspansi

·  Pada sudu blade rotor dan blade (stator) hanya energi kinetik yang akan diubah menjadi energi mekanik       

·  Impluse turbin dijelaskan berdasrkan hukum newton ke 3 


·      Turbin reaksi menghasilkan energi kinetik yang berubah ubah

·      Turbin reaksi menghasilkan energi kinetik yang berubah ubah

·      Setiap ekspansi,  tekanan akan berubah selama ekspansi

·      Dalam turbin reaksi, energi kinetik dan energi tekan dikonversi menjadi mekanik

·      Memiliki dua nozlle (pada stator dan rotor)

·      Dijelaskan bedasrkan hukum ke 2 newton

KELEBIHAN

KELEBIHAN

·  Jumlah tahapan lebih sedikit dan panjang turbin pendek.                                                                    

·  Karena tahapan yang lebih sedikit, ruang yang dibutuhkan dan biaya awal lebih sedikit.    

·  Operasi bertekanan rendah, sehingga kebocoran uap lebih sedikit.

·  Karena bekerja pada turbin bertekanan rendah, bilah tidak perlu terlalu kuat, tekanan pada rumahan juga berkurang.

·  Andal dan mudah dioperasikan.     

·  Penurunan panas yang sangat besar pada tahap pertama.                                                                 

·  Temperatur steam rendah pada roda kedua dan ketiga, oleh karena itu besi tuang dapat digunakan untuk silinder. Ini akan mengurangi co material


        ·         Dapat di operasikan Tekanan dan temperature yang tinggi

        ·         Efisiensi lebih baik daripada implus

        ·         Tahapan turbin panjang

        ·         Efisiensi Blade cukup tinggi

        ·         Kecepatan rotasi tinggi

KEKURANGAN

KEKURANGAN

·  Efisiensi rendah karena perbandingan kecepatan sudu terhadap kecepatan steam tidak optimal untuk semua roda.    

·  Kehilangan gesekan tinggi karena kecepatan tinggi.

·  Konsumsi uap yang tinggi.

·  Perancangan dan fabrikasi khusus diperlukan untuk blade yang dapat menahan kecepatan tinggi.

·  Tahap pertama menghasilkan tenaga maksimum, pekerjaan yang dihasilkan pada tahap tekanan rendah jauh lebih sedikit

 

        ·         Kebocoron sangat rentan

        ·         Kerugian seal blade rentan