Selasa, 08 November 2016

Turbine Turbofan Engine




Motor turbofan merupakan perpaduan sifat-sifat yang baik dari motor turbojet dan motor turboprop. Pada motor turbofan walapun kecepatan pancaran gas yang keluar dari saluran buang lebih rendah dari motor turbojet, tetapi bisa diperoleh gaya dorong yang sama karena jumlah massa alira udara/gas lebih besar melalui motor turbofan tersebut. Dengan aliran massa udara yang lebih besar tetapi dengan kecepatan yang lebih rendah, maka motor turbofan akan memperoleh randeman gaya dorong yang lebih tinggi dari motor turbojet. Konstruksi dari motor turbofan ini pada umunnya ada dua macam yaitu:

1.    Motor turbofan dengan fan didepan
Pada konstruksi motor fan ditaruh didepan sebagian udara yang dipercepat oleh fan masuk kedalam kompresor yang dengan sendirinya akan menaikan perbandingan tekanan (pressure ratio), kemudian udara tersebut masuk ke dalam ruang bakar dan dibakar bersama-sama bahan bakar.
Sebagian dari udara yang dipercepat oleh fan tadi melewati bagian luar dari ruang bakar, dimana akhirnya disaluran buang nosel buang bergabung dengan gas panas hasil pembakaran dan percampuran ini akan mengakibatkan kecepatan pancaran gas menjadi berkurang dan sebagai akibatnya akan memperbesar randeman gaya dorong


Gambar 1 Motor turbofan dengan fan didepan



2.    Motor turbofan dengan fan dibelakang
Pada kontruksi motor ini fan ditaruh setelah ruang bakar . udara yang dipercepat oleh fan bergabung langsung pada saluran buang nosel pembuangan dengan gas hasil pembakran dimana dengan demikian dapat mengurangi kecepatan pancaran gas dan sebagai akibatnya jugas akan memperbesar randeman gaya dorong. Dari hal-hal yang diatas pemakaian bahan bakar pada turbofan akan lebih hemat bila dibandingkan dengan turbojet untuk pesawat-pesawat dengan kecepatan sedang.


Gambar 2 Motor turbofan dengan fan dibelakang

















Tidak ada komentar:

Posting Komentar